PERKEMBANGAN FASHION DI INDONESIA
Menilik sejarah fashion di Indonesia tak akan jauh dari yang namanya
batik dan kebaya, dua pasangan sejoli yang kini sedang ‘mencoba’ populer
kembali dengan berbagai modifikasi dari desainer-desainer top tanah
air.
Kebaya adalah busana atasan yang pertama kali dikenakan oleh wanita
Indonesia, terutama perempuan Jawa. Kebaya biasa digunakan bersama kain
atau batik. Namun ketika zaman penjajahan Belanda, desain kebaya menjadi
populer di kalangan wanita Belanda yang membutuhkan pakaian yang sesuai
dengan iklim tropis di Indonesia. Selain itu kebaya juga sempat menjadi
‘trend’ di kalangan perempuan peranakan Cina, maka itu muncullah
sebutan ‘Kebaya Encim’. Kebaya juga merupakan simbol feminisme,
dikaitkan dengan perjuangan para pejuang perempuan tanah air, terutama
RA Kartini.
Kepopuleran kebaya sempat jatuh pada zaman penjajahan Jepang. Di masa
itu, kreativitas dan produktivitas bangsa ditekan hingga ke level yang
paling rendah! Jalur perdagangan tekstil dan perlengkapan penunjangnya
diputus oleh pemerintah Jepang, akhirnya banyak rumah produksi kebaya
tutup dan hanya sedikit perusahaan batik yang bisa bertahan. Seiring
perkembangan musik dan fashion barat di Indonesia, pemahaman kebaya
malah menjadi negativ. Kebaya disebut mengungkung kebeb.
Sedangkan batik dikenal sejak abad ke-17 yang dilukis pada daun lontar.
Saat itu motif atau pola batik masih didominasi dengan bentuk binatang
dan tanaman. Namun dalam sejarah perkembangannya muncullah corak-corak
lukisan binatang dan tanaman lambat laun beralih pada motif abstrak yang
menyerupai awan, relief candi, wayang beber dan sebagainya. Selanjutnya
melalui penggabungan corak lukisan dengan seni dekorasi pakaian, muncul
seni batik tulis seperti yang kita kenal sekarang ini.
Jenis dan corak batik tradisional tergolong amat banyak, namun corak
dan variasinya sesuai dengan filosofi dan budaya masing-masing daerah
yang amat beragam. Khasanah budaya Bangsa Indonesia yang demikian kaya
telah mendorong lahirnya berbagai corak dan jenis batik tradisioanal
dengan ciri kekhususannya sendiri.
Sejarah pembatikan di Indonesia berkaitan dengan perkembangan
kerajaan Majapahit dan kerajaan sesudahnya. Dalam beberapa catatan,
pengembangan batik banyak dilakukan pada masa-masa kerajaan Mataram,
kemudian pada masa kerajaan Solo dan Yogyakarta.
Kesenian batik merupakan kesenian gambar di atas kain untuk pakaian
yang menjadi salah satu kebudayaan keluarga raja-raja Indonesia zaman
dulu. Awalnya batik dikerjakan hanya terbatas dalam keraton saja dan
hasilnya untuk pakaian raja dan keluarga serta para pengikutnya. Oleh
karena banyak dari pengikut raja yang tinggal diluar kraton, maka
kesenian batik ini dibawa oleh mereka keluar keraton dan dikerjakan
ditempatnya masing-masing, sedangkan busana ala barat
dianggap lebih ‘memerdekakan perempuan.
Tahun 1960
Mode di tahun '60-an terasa lebih berwarna dan bervariasi. Selain gaya
berbusana elegan dan chic ala Jackie O yang juga menyebar ke Indonesia,
gaya ini juga dimeriahkan dengan gaya serba mini. Menjelang akhir
'60-an, gaya serba mini ini berkolaborasi dengan motif-motif berani,
yang kemudian di Indonesia dikenal dengan istilah A Go-go Look.
Tahun 1970
Tahun '70-an mode di Indonesia terlihat makin berwarna. Kehadiran
perancang baru membuat nuansa warna yang sudah ada terlihat semakin kuat
dan menarik. Tahun '70-an ini identik dengan gaya hippies serta gaya
disco. Karena itulah gaya berbusana yang populer di era ini didominasi
oleh celana bell bottom, kemeja pas badan dengan kerah super lebar, dan
sebagainya. Siluet untuk busana wanita sendiri masih banyak mengolah
gaya mini serta potongan longgar.
Tahun 1980
Tahun '80-an adalah era 'powerful women'. Sesuai dengan era tersebut, di
masa ini bermunculan busana dengan siluet serta besar, seperti padding
yang menonjol di bagian bahu, siluet busana yang besar dan cenderung
longgar. Permaian detail dan aksen berukuran besar (seperti
kancing-kancing misalnya), serta paduan warna kontras. Perancang
Indonesia di masa itu sangat terpengaruh dengan gaya ini, sehingga gaya
berbusana yang ada pun cenderung berukuran besar.
Tahun 1990 hingga sekarang
Tahun 1990-an ditandai dengan isu globalisasi dan internet. Artinya,
kemudahan masyarakat mengakses informasi mode dari luar negeri
menyebabkan kegandrungan akan budaya barat yang glamour. Glamoritas ini
terasa pada karya disainer-disainer yang naik daun di tahun 1990-an.
Sebastian Gunawan.
90-an adalah masa di mana gaya individual terlihat
semakin berani bersuara. Tak heran jika di era ini, para perancang
busana berbakat yang jumlahnya semakin banyak hadir dengan keunikan
sendiri yang mencerminkan karakter mereka masing-masing.
Ada yang menampilkan gaya busana serba tumpuk beraura vintage, ada yang
bergaya maskulin, bergaya cantik, terkesan mewah dan elegan hingga yang
beragaya unik.
Dunia mode nasional mulai mengadaptasi kegiatan mode eropa. Salah
satunya koreografi dalam peragaan busana. Sejak diperkenalkan Norbert
Schmitt pada tahun 1969 di Eropa, koreografi untuk peragaan busana
mendarat di Jakarta pada tahun 1974.
Di tahun 2000-an, mode Indonesia semakin kaya akan ide dan inspirasi.
Setiap disainer memiliki ciri tersendiri. Adrian Gan, Obin, Kiata
Kwanda, Sally Koeswanto, Tri Handoko dan Irsan selalu memukau dengan
busana-busana mereka yang sangat bernafaskan seni. Ada juga yang sukses
mensosialisasikan busana tradisional sebagai busana modern seperti
Edward Hutabarat dan Anne Avantie.
Demam K-pop yang melanda Indonesia turut mempengaruhi perkembangan
fashion di tanah air. Lihat saja gaya remaja Indonesia sekarang yang
mengikuti tren fashion korea. Hal ini dikarenakan semakin banyaknya boy
band dan girl band korea yang begitu popular , bahkan sekarang begitu
banyak bermunculan boy band dan girl band Indonesia yang meniru gaya
maupun fashion mereka.
Sumber :
http://dosen.polimedia.ac.id/yuyun/2013/11/11/perkembangan-fashion-di-indonesia/
http://www.desainbusana.com/2012/09/sejarah-fashion-indonesia.html
Minggu, 15 Juni 2014
Selasa, 10 Juni 2014
FASHION DUNIA
SEJARAH PERKEMBANGAN FASHION DI DUNIA
Perkembangan Fashion yang saya tulis
bukan tentang Fashion gaya perancang busana terkenal macam Ralph
Lauren, Armani, Domenico Dolce & Stefano Gabbana, Atau Donatella
Versace, tapi lebih pada fashion urban atau umum yang sering digunakan
masyarakat dunia pada masanya. Perkembangan fashion setelah disimak
dipengaruhi oleh kondisi sosial yang terjadi pada saat tersebut, vice versa.
Dan tentu saja, perkembangan fashion yang
akan saya sorot ini berkiblat pada fashion perempuan yang selalu
berubah ubah dan dinamis. Karena perkembangan fashion laki-laki
memiliki estetika serumpun dan jarang berubah selama puluhan dekade.
TAHUN 1920 (MELINDROSA)
Amerika memainkan peran penting pada gaya
berbusana tahun 1920. Di masa setelah Perang Dunia I, Amerika sebagai
salah satu pusat mode dunia memasuki era makmur yang mempengaruhi gaya
fashion mereka. Music Jazz dan tarian glamor muncul pada tahun tersebut.
Perempuan mendapat suara pada tahun 1920 dan memasuki angkatan kerja
dalam jumlah besar. Tahun-tahun 1920an juga ditandai dengan maraknya
bisnis ilegal, salah satu cartel yang terkenal di dunia saat itu adalah
Al Copone.
Fashion gaya Melindrosa (Flapper) yang
berarti New Breed muncul. Style penggunaan make-up yang berlebihan,
berdandan glamor, minum alcohol, mengendarai mobil, dan merokok menjadi
hal yang mendampingi gaya berbusana glamor seperti ini. Bukan hanya
itu, gaya berbusana tahun 1920 juga menunjukkan adanya milenia baru
setelah sebelumnya gaya berbusana lebih condong pada zaman Victoria.
TAHUN 1930 (CALCA COMPRIDA)
Ekonomi Amerika Serikat yang sedang mengalami depresi. Dikarenakan
hal-hal sosial dan politik yang sedang dalam masalah seperti diatas,
Gaya berbusana oippun mangalami perubahan menjadi lebih casual, dan
tidak glamor layaknya pada masa 1920 atau pada dekade sebelumnya.
Baju yang lebih longgar dari bahan kain tebal dan tertutup menjadi
pilihan.
TAHUN 1940 (WAR AND WORKING CLASS)
Adanya WW II atau Perang Dunia ke-2 menyebabkan terpengaruhnya gaya
busana dunia. Pabrik-pabrik baju digunakan untuk sarana pembuatan
senjata. Bahan pembuatan kain wool digunakan untuk mendanai perang,
sehingga munculah produk-produk sintetis seperti stocking dan pakaian
dalam yang terbuat dari nilon.
Nuansa baju juga dibuat bewarna hitam
dan nuansa Navy dengan warna coklat dan hijau kehitaman. Pakaian yang
digunakan kebanyakan merupakan pakaian yang fleksible digunakan dan
mayoritas mengkombinasikan dengan pakaian di era 1930-an dikarenakan
kebanyakan pabrik pembuat tekstil digunakan untuk pembuatan
perlengkapan perang. Selain itu, yang menjadi trend fashion pada tahun
1940 adalah ikat kepala penutup rambut untuk kalangan perekerja wanita
Pada masa ini juga ditandai dengan
banyaknya buruh wanita yang digunakan sebagai tenaga kerja, sehingga
wanita mulai menggunakan pakaian yang sering digunakan pria, semacam
pakaian kerja atau perpaduan mantel bengkel dengan bawahan wanita.
TAHUN 1950 AWAL (NEW LOOK)
Setelah WW II atau Perang Dunia ke-2
mulailah berkembang teknologi tekstil buatan. Baju-baju mulai dibuat
dengan kain nilon, orlon, dan dracon. Pasca perang, Fashion pada tahun
ini lebih merujuk pada citra yang lebih segar namun tidak seglamour pada
tahun 1920.
Pendekatan fashion pada remaja putri juga
mulai diperkenalkan pada tahun-tahun 1950an, sehingga baju dan fashion
remaja mulai berkembang untuk bersaing dengan fashion dewasa.
Gaya berbusana populer pada tahun
tersebut adalah perpaduan yang khas antara penggunaan spandek, kaos
ketat panjang, dan topi lebar.
TAHUN 1950 AKHIR (PIN UP)
Selain gaya berbusana New Look.
Tahun 1950 juga dihiasi dengan berkembangnya pakaian yang lebih urban
namun tetap modis. Dipengaruhi oleh lagu-lagu Elvis Presley yang
bernuansa Rock and Roll dan juga gaya berbusana Merlyn Monroe. Gaya
urban dan pop culture ini dikenal dengan sebutan Pin Up. Gaya busana Pin Up lebih cenderung ringan dan semi terbuka.
TAHUN 1960 (FUTURISMO)
Tahun 1960 awal ditandai dengan adanya
invasi teknologi rumah tangga yang dapat dijangkau semua kalangan.
Televisi mulai digunakan disetiap rumah tangga, mesin cuci, mobil,
hingga strika sudah mulai digunakan secara luas dengan harga terjangkau.
Era ini adalah era “Masa Depan” yang lebih dikenal dengan istilah Futurismo
di dunia fashion. Mode fashion juga berubah dengan pengaruh invasi
teknologi ini. Fashion tahun 1960 an di dominasi busana minimalis dengan
motif garis atau bintik yang mengesankan moderenitas dan arti teknologi
tinggi pada zamannya.
TAHUN 1960 (CAMISETA)
Tahun 1960 juga dihiasi dengan sering
munculnya gerakan-gerakan pemuda yang menentang pemerintah. Peran dan
dominasi anak muda dalam perkembangan dunia diawali pada tahun 1960 ini.
Tidak dapat dihitung lagi banyak pemuda yang menjadi milyader melewati
masa mudanya pada tahun 1960, seperti Steve Job dan Bill Gates.
Dominasi anak muda secara tidak langsung
juga mempengaruhi gaya berbusana masyarakat umum. Budaya memakai celana
jin dan kaos oblong pertama kali populer pada tahun-tahun ini. Camiseta sendiri berarti Kaos dalam bahasa Spanyol.
TAHUN 1960 (HIPPIE)
Akibat perang Vietnam yang
berkepanjangan, kondisi politik yang ramai dengan terbunuhnya Peresiden
JFK, dan arus informasi yang begitu masive dari sebelumnya sehingga
menyebabkan semua kalangan mengerti masalah kejamnya perang Vietnam,
munculah gerakan anti pemerintah yang dikenal dengan sebutan Hippie.
Kaum Hippie terpengaruh gaya berbusana
Bohemian Style pada tahun 1950an. Kaum Hippie identik dengan pakaian
longgar yang menunjukkan kedekatan mereka dengan alam.
TAHUN 1970 (DISCO)
Tahun 1970an terkenal dengan budaya music disco. Gaya berbusana yang
mencirikan budaya disco berkembang pesat. Sekali lagi, tahun-tahun ini
didominasi oleh anak-anak muda. Gaya berbusana ditunjukkan dengan
penggunaan celana pendek ketat / hot pant , sepatu beralas rata, dan
tentunya celana komprang.
Artis populer pada saat itu adalah John Travolta dengan filmnya yang terkenal “Saturday Night Fever” tentu saja dengan gaya disconya. Cenala komprang dan rambut ditarik kebelakang menjadi sangat tren tahun 1970an.
TAHUN 1970 (PUNK)
Tahun 1970an akhir juga diramaikan dengan
gaya berbusana Punk. Gaya berbusana Punk berasal dari Inggris yang
kemudian menyebar di Amerika Serikat dan Dunia. Awal mula budaya Punk
berasal dari Inggris dan diramaikan dengan munculnya grup band beraliran
Punk bernama Sex Pistols dengan lagunya yang populer pada saat itu
yaitu “God Save The Queen”.
Kaum-kaum urban yang menentang kondisi
politik identik dengan sebutan kaum Punk. Punk merupakan budaya
subculture yang secara eksplisit menentang politik kotor, menerapkan
kehidupan mandiri, lugas, dan kebebasan.
Gaya berbusana Punk identik dengan rambut spaik tajam, baju hitam dengan ornamen metal tajam dan make-up yang mencolok.
TAHUN 1980 (NEW WAVE)
Kaos dan cenala jin menjadi begitu
populer dikalangan remaja. Pada masa ini. Lagi, musik menjadi bagian
penting dari gaya berbusana urban pada tahun 1980an awal. Masih
dipengaruhi oleh budaya Punk, New Wave menawarkan gaya berbusana yang
lebih diterima khalayak umum ketimbang Punk. Pengaruh televisi dan film
yang lebih mudah terjangkau menyebabkan budaya ditahun 1980 lebih cepat
tersebar. Pengaruh musik dari Inggris masih mendominasi, semacam
Elastica dan grup beraliran Britpop lain.
TAHUN 1980 (MADONNA DAN AEROBIC)
Tahun 1980an juga ditandai dengan
berkembangnya teknologi portable seperti radio. Musik mulai didengar di
jalan raya, taman bermain, dan juga tempat umum lain melalui radio
jinjing. Musik bergaya jalanan dengan baju kedodoran dan nuansa outdor
bernama Musik Rap mulai digandrungi.
Bersamaan dengan itu, Gaya berbusana
outdor semacam outfit Fitness dan olah raga menjadi populer, khususnya
wanita yang sering menggunakan legging sebagai perpaduan outfit celana
mereka.
TAHUN 1980 (YUPPIE)
Berkembangnya teknologi juga menyebabkan
perubahan lifestyle. Kalkulator saku dan jam digital sudah mulai banyak
digunakan yang merembet pada kegiatan dunia kerja yang semakin tegas dan
profesional. Kalangan Pekerja tidak lagi bergelut dengan mesin sebagai
buruh, banyak kelas pekerja yang bekerja di dalam ruangan dengan
perangkat elektronik dihadapan mereka. Para kelas pekerja juga tidak
hanya melulu kaum pria. Wanita pun mulai menapaki dunia karier sehingga
julukan Wanita Karir dan Independen mulai dikenal dunia.
Tata busana akhir tahun 1980an akibat merebaknya kalangan pekerja kantoran ini disebut Yuppie. Singkatan dari “young urban professional” atau “young upwardly-mobile professional”. Gaya
berbusana Yuppie dikenal dengan pakaian-pakaian kantoran yang rapi
dengan aksen minimalis. Tak terkecuali perempuan yang mulai menggunakan
Jas dipadu dengan rok atau celana panjang dari kain.
TAHUN 1990 (GRUNGE)
Ini dia tahun dimana band-band favorit
saya muncul. Masa-masa ini muncul
grup band macam Nirvana dan OASIS yang menggemparkan dunia. Aliran musik
Grunge berawal dari Amerika yang kemudian menyebar ke Inggris.
Musik Grunge menjadi simbol fashion tahun
1990an. Meskipun begitu, tahun 1990 dikenal sebagai tahun terburuk
dalam sejarah fashion dunia atau dikenal dengan sebutan “The decade fashion has forgotten.” Style Grunge ini mirip gaya Punk namun tidak begitu radikal.
Celana jin, kaos, dan perpaduan dengan
baju bermotif kotak-kotak lebar menjadi ciri identik gaya berbusana masa
ini, selain tentu saja rambut gondrong dan berantakan sebagai
pelengkap.
TAHUN 1990 (MIX UP)
blue jeans dengan denim jackets in acid
wash, baby doll dresses, t-shirts kedodoran, pakaian olah raga, pakaian
basket, pakaian baseball, sweatshirt and sweater, dengan perpaduan
sepatu sneakers and keds. Gaya busana tahun 1960s and 1970s juga
berkembang lagi di tahun 1990s dengan pakaian floral dan gaya hippie.
Tren tahun 1990an lebih pada
mengkombinasikan gaya busana tahun 1960-1980. Namun demikian, pada
tahun tahun 1990an, celana jin dan pakaian longgar yang dimasukkan
menjadi simbol umum berbusana.
TAHUN 2000 (NEW MILLENIA)
Milenium baru memberikan nuansa serba
silver bagi perkembangan fashion. Nuansa futuristik namun tetap glamor
menjadi awal dari perkembangan fashion awal tahun 2000an.
TAHUN 2000 (EMO)
Pertengahan tahun 2000an juga diwarnai dengan gaya berbusana Emo. Gaya berbusana Emo yang serba gothic, hitam, eye shadow hitam,
dengan ciri khas rambut lurus kesamping hingga hampir menutupi mata
menjadi populer. Potongan rambut jabrik tajam namun masih tetap panjang
juga menjadi gaya rambut wanita pada pertengahan tahun 2000. Grup band
macam My Chamical Romance menjadi salah satu tren dan panutan.
TAHUN 2000 (INDIE)
Mirip pada tahun-tahun sebelumnya, budaya sub-culture
juga memainkan peran. Mirip dengan budaya Grunge, Punk, dan Hippie,
budaya Indie bertitik-berat pada simbol pertentangan budaya konservatif
yang berkembang. Asal mula kata indie yaitu Independen, atau bisa
disebut mandiri. Ini mencerminkan cara fashionista Indie memilih baju
yang cenderung mandiri dan tidak terpengaruh dengan model fashion umum.
Gaya berbusana Indie terkenal dengan
celana jin pensil ketat, perpaduan celana pendek degan sepatu, Kaos
berbentuk V-neck, baju bentuk Bill Cosby, atau swetter kedodoran,
perpaduan retro, vintage, modern, sepatu canvas warna dengan tali sepatu
colourful adalah beberapa ciri karakter pakaian indie. Gaya berbusana
Indie lebih cenderung kepada perpaduan fashion segala jenis baju namun
masih terkesan modern.
Tahun ini muncul budaya pop culture lain,
yang disebut Hipster. Budaya ini berasal dari Amerika Serikat dan
sedang mewabah ke anak muda seluruh dunia. Sama seperti budaya Sub-Culture
sebelumnya, budaya berpakaian Hipster kebebasan menekankan pada kegiatan
self-sustaining, DIY *Do It Yourself*, dan anti konserfatif.
Awal mula budaya Hipster muncul, budaya
ini menekankan pada model busana yang dimiliki oleh para Tunawisma dan
orang urban miskin di Amerika Serikat.
Budaya Hipster menekankan pada kegiatan
mereka yang tidak bisa lepas dari gedget pribadi, smartphone, laptop,
dan hardwere personal lain. Hal tersebut dikarenakan pada tahun 2010
awal, produk elektronik semacam smartphone telah masuk ke hampir setiap
negara dan dapat dimiliki hampir setiap manusia di bumi.
Skinny Jin, Kacama besar, Rambut tidak
terurus rapi, Baju kedodoran, sepatu boot tinggi, Penutup Kepala, Syal,
jaket kedodoran, membawa Smartphone atau Laptop Apple, naik sepeda,
pakai tas vintage, dan minum kopi latte di pojokan cafe jadi cirikhas
gaya berbusana wajib hipster.
sumber:
http://sustainablemovement.wordpress.com/2013/10/15/sejarah-perkembangan-fashion-di-dunia-tahun-1920-2010/
Jumat, 06 Juni 2014
KENALI BENTUK TUBUH ANDA
Salah satu alasan wanita sering kesulitan memilih baju adalah karena kurang
memahami bentuk tubuhnya sendiri. Berbeda bentuk tubuh tentu akan membuat
penampilan busana yang dipakai juga ikut terpengaruh.
Selama Anda tahu kelebihan dan kekurangan bentuk tubuh Anda, maka tidak akan ada masalah dalam memilih baju dan tampil selalu langsing. Berikut adalah beberapa informasi tentang tipe bentuk tubuh, yang akan membantu Anda mengenali kelebihan dan kekurangan Anda.
Bentuk Tubuh Buah Apel
TIPS :
Bentuk Tubuh Jam Pasir
Sumber :
http://www.vemale.com/fashion/tips-and-tricks/38450-5-tipe-bentuk-tubuh-wanita-di-dunia.html
Selama Anda tahu kelebihan dan kekurangan bentuk tubuh Anda, maka tidak akan ada masalah dalam memilih baju dan tampil selalu langsing. Berikut adalah beberapa informasi tentang tipe bentuk tubuh, yang akan membantu Anda mengenali kelebihan dan kekurangan Anda.
Bentuk Tubuh Buah Apel
Bentuk tubuh jenis ini memang mirip
dengan buah apel. Tubuh terlihat agak lebar dengan lemak yang berkumpul di
bagian pinggul. Hal ini menyebabkan bagian pinggul dan perut terlihat lebar dan
gemuk. Pemilik tubuh jenis ini biasanya
agak kesulitan memilih dress, karena takut terlihat gemuk.
TIPS :
- Hindari memilih busana berbahan kaus/spandex yang akan membungkus tubuh ketat. Cari busana yang agak longgar sehingga membantu menutup bagian pinggang.
- Hindari aksen pinggang terlalu banyak agar pinggang tidak terlihat makin lebar dan gemuk.
- Pilih dress atau rok berbentuk A, dan cari warna-warna gelap untuk memberikan kesan langsing.
Tipe tubuh buah pear biasanya juga
lebar di area pinggul dan paha. Mirip dengan penampilan buah pear, namun
biasanya area atas terlihat begitu langsing.
TIPS :
- Cari aksesoris yang bisa dipakai di area leher sehingga dapat mengimbangi area pinggul dan paha.
- Hindari memilih jegging atau bahan-bahan ketat.
Bentuk Tubuh Lurus
Umumnya mereka yang bertubuh kurus juga tidak mudah memilih busana. Distribusi lemak rata-rata menyebar, namun tidak membuat berisi. Tubuh cenderung seperti pisang atau seperti penggaris, jadi kurang terlihat menarik.
TIPS :
- Memiliki tubuh jenis ini, gunakan bahan-bahan busana yang sifatnya memberi volume, seperti rajut, chiffon, hycon, atau ruffle dan hindari memakai busana yang ketat.
- Anda juga sebaiknya tidak memilih busana-busana yang terlalu pendek, karena justru sebenarnya akan semakin mengekspose tubuh kurus Anda.
Bentuk tubuh ini umumnya atletis dan
agak kurang manis jika memakai dress. Mirip dengan pria, dan butuh sentuhan di
beberapa bagian.
Apabila sedikit gemuk, maka ia akan
terlihat kekar dan berotot.
TIPS :
- Memiliki tubuh bentuk V ini tak perlu bingung, Anda justru bisa memilih busana-busana seperti rok mini untuk memberikan kesan feminim.
- Pilih juga bahan-bahan chiffon agar membuat tubuh Anda tampak lebih lembut.
- Karena umumnya memiliki dada berukuran besar, hindari memilih busana yang terlalu ketat.
Bentuk Tubuh Jam Pasir
Bentuk tubuh seperti ini biasanya
menjadi idola bagi pria. Pinggulnya lebih langsing dibandingkan bagian lainnya,
dan biasanya dada serta pinggang berisi.
Lemak didistribusikan di beberapa
bagian di atas dan di bawah. Biasanya bentuk tubuh seperti ini jarang memiliki
tubuh kurus. Tubuhnya tergolong indah, namun juga tetap harus menjaga bentuk
tubuh agar tidak terlalu gemuk.
TIPS :
- Keuntungan memiliki bentuk tubuh jam pasir ini bebas memilih berbagai macam busana.
- Agar terlihat seksi, Anda bisa memilih sequin dress, peplum atau lace.
Sumber :
http://www.vemale.com/fashion/tips-and-tricks/38450-5-tipe-bentuk-tubuh-wanita-di-dunia.html
Langganan:
Postingan (Atom)
My Entri
-
SEJARAH PERKEMBANGAN FASHION DI DUNIA Perkembangan Fashion yang saya tulis bukan tentang Fashion gaya perancang busana terkenal mac...
-
PERKEMBANGAN FASHION DI INDONESIA Menilik sejarah fashion di Indonesia tak akan jauh dari yang namanya batik dan kebaya, dua pasangan sej...
-
Salah satu alasan wanita sering kesulitan memilih baju adalah karena kurang memahami bentuk tubuhnya sendiri. Berbeda bentuk tubuh tentu aka...
-
Wanita dan fashion tidak bisa di pisahkan, bagi kebanyakan wanita fashion adalah kebutuhan utama dan tanpa fashion wanita tidak dapat mengek...
-
Fashion Yang Cocok Untuk Bentuk Tubuh vamale.com Bentuk tubuh yang manakah anda? Sebelum memilih pakaian, ada baiknya jika Anda mengen...